Pengkajian penelitian terhadap
kesalahan-kesalahan dalam berbahasa
LOGO
Oleh
:
Dewa
Gede Eka Putra
NIM : 14150281004
Kelas : A
PRODI
PERHOTELAN
PDD
GIANYAR
POLITEKNIK
NEGERI BALI
2014
KATA
PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam saya
sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kemurahanNya makalah
ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini saya
membahas tentang “ pengkajian penelitian terhadap kesalahan-kesalahan dalam
berbahasa d dalam acara televisi”,
permasalahan yang selalu dialami bagi pembawa acara televisi adalah
kesalahan dalam pengucapan kalimat maupun tutur kata yang kurang baik yang
terkadang menggunakan bahasa daerah yang tidak semua penonton bisa mengerti,
jadi makalah ini di buat untuk mencari kesalahan-kesalahan yang di lakukan oleh
para dkomunikator.
Makalah ini dibuat dalam rangka
memperdalam pemahaman tentang kesalahan-kesalahan dalam berbahasa Indonesia,
karena dalam sejarah bahasa Indonesia yang sesungguhnya bahasa Indonesia berasal
dari bahasa daerah melayu. Semua orang Indonesia mengetahui bahasa melayu
karena struktur bahasa melayu lebih sederhana, karena itu bahasa melayu di
gunakan sebagai bahasa Indonesia,
Dengan demikian dalam makalah ini
terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seorang komunikator melakukan
kesalahan dalam berbahasa Indonesia dikarenakan oleh error dan mistake, makalah
ini dapat saya selesaikan karena adanya bantuan dari perkembangan teknologi
internet yang sangat canggih, karena melalui internet saya bisa mendapatkan
informasi tentang pembuatan makalah, dan melalui internet juga saya bisa
menonton acara televisi, karena kesibukan saya dalam bekerja dan mengatur waktu
untuk kuliah sehingga tidak ada waktu untuk menonton televisi di rumah,
beruntung ada koneksi internet yang dapat saya manfaatkan untuk mencari
kalimat-kalimat yang salah dalam acara televisi yang saya tonton melalui
internet. tidak lupa saya ucapkan
terimakasih kepada dosen pembimbing
bahasa Indonesia saya yaitu Bapak Dewa Gede Bambang Erawan karena berkat
beliau saya bisa mengerjakan makalah ini.
Demikian makalah ini saya buat
semoga bermanfaat,
Tampaksiring 1 November 2014
Penyusun
I
DAFTAR ISI
1.
COVER DEPAN
2.
KATA
PENGANTAR……………………………………………………… i
3.
DAFTAR ISI………………………………………………………………… ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang……………………………………………………………. 1
B. Rumusan
masalah………………………………………………………… 1
C. Tujuan
pembahasan………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN
Kesalahan
berbahasa………………………………………………………….
2
1. Error……………………………………………………………………… 2
2. Mistake…………………………………………………………………… 2
Klasifikasi kesalahan
berbahasa……………………………………………… 3
BAB III PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………………………………… 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bahasa
Indonesia yang baik dan benar adalah bahasa Indonesia yang digunakan dalam
situasi dan kondisi yang disesuaikan dengan kaidah dan aturan bahasa indonesia.
Apabila penggunaan bahasa, secara lisan maupun tertulis menyimpang dari
faktor-faktor penentu berkomunikasi dan kaidah bahasa, maka terjadilah
kesalahan berbahasa. Kesalahan berbahasa disebabkan oleh faktor pemahaman,
kemampuan atau kompetensi. Apabila pelajar belum memahami sistem linguistik
bahasa yang sedang dipelajari, dia sering membuat kesalahan tatkala menggunakan
bahasa tersebut. Kesalahan ini selalu berulang dan terjadi secara sistematis
dan konsisten. Hal ini berlaku umum, artinya terjadi pada beberapa pelajar.
Kesalahan berbahasa dapat diperbaiki oleh guru melalui pengajaran
remedial, latihan, dan praktik berbahasa. Ada beberapa pengklasifikasian dalam
kesalahan berbahasa. Pada makalah ini, akan dibahas beberapa klasifikasi
kesalahan berbahasa yang dilakukan para penutur bahasa.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan,
rumusan masalah dalam makalah ini adalah
“Apa sajakah kesalahan berbahasa yang sering dilakukan para penutur bahasa di
dalam sebuah acara televisi yang bertujuan untuk menghibur masyarakat.
C. Tujuan
Pembahasan
Tujuan pembahasan pada makalah ini adalah
untuk mengetahui dan memahami bentuk-bentuk kesalahan berbahasa yang
sering dilakukan oleh para penutur bahasa dalam acara Stasiun televisi.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kesalahan Berbahasa
Kesalahan merupakan sisi yang
mempunyai cacat pada pengucapan baik di sengaja maupun tidak disengaja.
Kesalahan tersebut merupakan bagian-bagian konversasi atau yang menyimpang dari
norma baku atau norma terpilih dari performasi bahasa orang dewasa. Kesalahan
berbahasa adalah pengguanan bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa
yang berlaku dalam bahasa itu. Penyimpangan kaidah bahasa dapat disebabkan oleh
menerapkan kaidah bahasa dan keliru dalam menerapkan kaidah bahasa. Dalam
pengajaran bahasa, dikenal dua istilah kesalahan (error) dan kekeliruan
(mistake).
1, Error
Error adalah kesalahan
berbahasa akibat penutur melanggar kaidah atau aturan tata bahasa
(breaches of code) Kesalahan ini
terjadi akibat penutur sudah memiliki aturan (kaidah) tata bahasa yang berbeda
dari tata bahasa yang lain, sehingga itu berdampak pada kekurang sempurnaan
atau ketidak mampuan penutur. Hal tersebut berimplikasi terhadap penggunaan
bahasa, terjadi kesalahan berbahasa akibat penutur menggunakan kaidah
bahasa yang salah.
2, Mistake
Mistake adalah kesalahan berbahasa
akibat penutur tidak tepat dalam memilih kata atau ungkapan untuk suatu situasi
tertentu. Kesalahan ini mengacu kepada kesalahan akibat penutur tidak tepat
menggunakan kaidah yang diketahui benar, bukan karena kurangnya penguasaan
bahasa nasional. Namun kesalahan terjadi pada tuturan yang tidak benar.
Selama bertahun-tahun
pengajaran bahasa selalu memandang bahwa penyimpangan berbahasa seorang
anak yang sedang berusaha menguasai bahasa selalu dianggap sebagai
kesalahan. Begitu juga dengan tugas yang diberikan oleh dosen kami untuk
mencari kesalahan-kesalahan berbahasa dalam acara televisi. Untuk bisa menelaah
kesalahan para komunikator dalam acara Indonesia Lawak Klub, khususnya
kesalahan berbahasa, mengandung dua maksud utama, yaitu:
3
(1).Untuk memperoleh data yang dapat
dipergunakan untuk membuat atau menarik kesimpulan-kesimpulan mengenai hakikat
proses belajar berbahasa.
(2).Untuk mengetahui tipe kesalahan
mana yang paling mengurangi kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.
Klasifikasi Kesalahan Berbahasa
Menurut Tarigan (1988: 87),
kesalahan berbahasa erat kaitannya dengan pengajaran bahasa, baik
pengajaran bahasa pertama maupun pengajaran kedua. Kesalahan berbahasa tersebut
mengganggu pencapaian tujuan pengajaran bahasa. Kesalahan berbahasa harus dikurangi
bahkan dapat dihapuskan. Kesalahan-kesalahan tersebut sering timbul dan banyak terjadi
pada penulisan-penulisan ilmiah. Namun dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang
saya peroleh di universitas PDD Gianyar didalam menganalisis kesalahan
berbahasa perlu di lihat beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain:
Pleonastis yaitu penggunaan kata-kata yang berlebihan.
Akronim yaitu
singkatan yang jika di ucapkan terdengar seperti kata.
Ambigu
yaitu kalimat yang membingungkan bisa juga di karenakan faktor penggunaan
bahasa daerah.
Contoh kalimat-kalimat yang salah di
dalam percakapan sebuah acara televisi Indonesia Lawak Klub dengan tema 1001
peristiwa di tahun 2013 yang di tayangkan di Trans7,
Adapun kesalahan dalam berbahasa
yang saya dapatkan sesuai dengan faktor
yang mempengaruhi di atas diantaranya adalah;
KASKUS kata ini adalah sebuah singkatan yang
mempunyai arti kasak kusuk, namun jika di ucapkan akan terdengar seperti kata
karena kaskus adalah nama dari sebuah situs informasi online, jadi kaskus bisa
di sebut Akronim.
Saling tuker-tukeran cincin kata ini memiliki kesalahan ucap
yang pengucapan sebenarnya adalah saling tukar-tukaran cincin, kalimat ini
mengandung kalimat pleonastis atau penggunaan kata-kata yang berlebihan yang
seharusnya cukup mengatakan saling tukar cincin.
4
Kualisi anti korupci ini adalah kesalahan ucap entah di sengaja ataupun tidak
oleh komunikator karena kalimat yang benar adalah kualisi anti korupsi.
Jaoh-jaoh hari adalah kesalahan ucap yang benar adalah jauh-jauh hari.
Kalimat yang termasuk Ambigu diantaranya adalah
Ketika bapak polo ingin berdiri dari
kursinya komeng berceloteh kampret mau
terbang kalimat ini sangat membingungkan
karena tak semua orang mengetahui arti kata kampret.
Dan
kalimat yang membingungkan lainnya adalah Goro-gorone
yang di rogo gak kena kalimat ini berasal dari bahasa daerah,, kemungkinan
bahasa jawa atau bahasa daerah lainnya
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1.kesalahan berbahasa Indonesia
adalah pemakaian bentuk-bentuk tuturan berbagai unit kebahasaan yang
meliputi kata, kalimat, paragraf, yang menyimpang dari sistem kaidah bahasa
Indonesia baku, serta pemakaian ejaan dan tanda baca yang menyimpang dari
sistem ejaan dan tanda baca yang telah ditetapkan sebagaimana dinyatakan dalam
buku Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
2.Istilah kesalahan berbahasa
memiliki pengertian yang beragam. Untuk itu, pengertian kesalahan
berbahasa perlu diketahui lebih awal sebelum kita membahas tentang kesalahan
berbahasa yang menggunakan 2 (dua) istilah untuk membatasi kesalahan berbahasa:
(1) Errors dan (2) Mistake.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar