bisnis PTC INDONESIA

Iklan kami

Cari disini

obat penyakit parkinson atau buyutan

KOMBINASI PRODUK UNTUK BERBAGAI MACAM PENYAKIT

penyembuhan penyakit parkinson atau buyutan dan kombinasi obat penyakit lain!!!



1. Alergi

* Jika alergi muncul karena masalah pencernaan : Tea(1x1) + Double(3x3)

* Jika muncul akibat sea food atau alergi debu,dsb mungkin karena system imunitas : Cal(1x1) + Muncord(3x2), Tea(1x1), tambah Zinc(2x2)

* Jika alergi mengakibatkan bisul,dsb : Cal(1x1) + Muncord(2x2) + Chitosan

* Jika muncul di kulit: Cal(1x1) + Vitality (1x1) & oleskan Vitality

2. Alkoholik :Cal(1x1) + Chitosan(2x2) + Muncord(3x2)

3. Ambeien : Cal(1x1) + Double(3x3)

4. Amandel : Cal(1x1) + Muncord(2x2) + Chitosan(2x2)

5. Amputasi: Cal(1x1) + Cordy(3x2) + Chitosan (3x2) + Grape Ext(3x2)

6. Anak :

* Untuk daya tahan tubuh anak: Cal3(1x1) + Muncord(2x1)

* Untuk kecerdasan anak: Cal3(1x1) + Zinc(2x1) + Vitality(1x1)

* Untuk pertumbuhan & nafsu makan: Cal3(1x1) + Zinc(2x1)

7. Anemia : Cal(1x1) + Spiriluna(3x2), bisa dibantu Renuves(3x2) + Vitality(1x1) + Grape Ext(3x1)

8. Asam lambung : Cal(1x1) + Chitosan(2x2) + Double(3x3)

9. Asam urat : *Cal(1x1) + Tea(1x1) + Vitality(1x1) atau Cal1(1x1) + Tea(1x1)+Grape Exc(2x1)

* Jika pengkristalan pada ginjal: Cal(1x1) +Tea(1x1) + Muncord(3x2)

10. Autis: Cal3(1x1) + Vitality(2x1) + Zinc(1x1) + Renuves(3x1)

8. Awet muda : Cal(1x1) + Vitality(1x1) + Renuves(3x2)

9. Asma : Cal(1x1) + Muncord(2x3)

10.. Batuk: Cal(1x1) + Muncord(2x2) atau Cal1(1x1) + Renuves(3x2)

11. Batuk akibat rokok: Cal(1x1)+Muncord(3x2)+Chitosan(2x2) utk hilangkan racun

12. Bau mulut: Cal(1x1) + Double(3x3)

13. Bengkak akibat digigit serangga: Cal(1x1)+Chitosan(2x2)

14. Berat badan:

* Setiap habis makan enak(berlemak) minum chitosan(2 capsul)

* Turunkan berat badan: Tea(1x1)+Double(3x3)+Chitosan(3x2)

* Menaikkan berat badan: Cal3(1x1) + Zinc(3x3)

15. Bercak putih di kulit

* Cal(1x1)+Renuves(3x2) membantu menormalkan kembali sel-sel kulit

16. Bisu

* Cal(1x1)+Grape Ext(3x1) membantu melancarkan peredaran darah

* Rangsang titik-titik pemulihan bisu dengan acupoint, lihat cara mudah menemukan titik terapi acupoint, halaman 250

17. Bisul: Cal(1x1)+Chitosan(2x2)+Muncord(2x2)

18. Bersin-bersin: Cal(1x1) + Muncord(2x2)

19. Biang keringat: Cal(1x1)+ bisa dioleskan vitality

20. Bronkitis: Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Renuves(2x3)

21. Bulimia: Cal(1x1)+Double(3x3) bisa dibantu Zinc(2x2)

22. Cacar air:

* Cal(1x1) + Muncord(3x2) untuk pemulihan

* Oleskan Vitality atau taburkan Chitosan untuk pemulihan koreng di kulit

23. Candu rokok:

*Cal(1x1)+Chitosan(3x2) utk menetralisis, Muncord(3x2) dan Renuves(3x2) utk membersihkan paru.

24. Candu Miras/alkholik:

* Cal(1x1)+Chitosan(3x2) utk netralisir darah, Muncord(3x2) dan Renuves(3x2) utk tingkatkan daya tahan tubuh

25. Candu Narkoba:

* Cal(1x1)+Chitosan(3x2) utk menetralisis/defox,Muncord(3x2) dan Renuves(3x2) utk membersihkan darah.

26. Cantengan : Cal(1x1)+Muncord(2x2) ditambah tea (1x1) dan Chitosan(3x2)

27. Darah rendah: Cal(1x1)+Muncord(3x2)+Vitality(1x1)

28. Darah tinggi: Cal(1x1)+Chito(2x2)+Tea(1x1)+Grape Exc(2x2)

29. Demam berdarah: Cal(1x1)+Muncord(3x2)+Vita(1x1) atau Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Chitosan(2x2) atau Cal1(1x1)+Spiriluna(3x2)

30. Diabetes :

* Utk menormalkan kadar gula dlm darah:Cal2+Chitosan(3x2)

* Jika diabetes sudah ada luka terbuka, taburkan secukupnya chitosan atau Muncord diatas luka, jangan ditutup dan jangan kena air

* Utk nutrisi tambahan : double cellulose, Ziang Zhi tea, dan Renuves.

31. Diare :

* Diare akibat masalah pencernaan: Cal(1x1)+Double(3x3)

* Diare akibat salah makan: Cal(1x1)+Double(3x3)+Zinc(2x2)

32. Dingin(kedinginan/tidak tahan dingin): Cal(1x1)+Muncord(3x2)

33. Empedu :

* Utk pembengkakan empedu: Cal(1x1)+Chitosan(2x2)+Muncord(2x2)

* Setelah operasi kantung empedu: Cal(1x1)+Chitosan(3x2)

* Jika ada batu empedu: Cal(1x1)+Muncord(3x2)+Vitality(1x3)

34. Emosional : * Cal(1x1) + Renuves(3x2) + Zinc(2x2)

35. Endometriosis * Cal(1x1)+Muncord(3x2)+Chitosan(3x2)

36. Epilepsi

* Epilepsi untuk anak-anak Cal3(1x1)+Muncord(2x2)+Vitality(2hari x 1)

* Epilepsi untuk dewasa Cal(1x1)+Renuves(3x2)+Grape Exc(3x1)+Vitality(1x1)

37. Faring/Pharynx/Tenggorok * Cal(1x1)+Muncord(3x2)

38. Flek Hitam * Cal(1x1)+Vitality(1x1)+masker dengan chitosan

39. Flu * Cal(1x1)+Vitality(1x1)

40. Gatal-gatal * Cal(1x1)+Muncord(3x2)+Doble(3x2)+oleskan

vitality

41. Gigi & Gusi

* Gigi nyeri, Cal(1x1)+Tianshi tooth paste

* Jika sudah kena syaraf, Cal(1x1)+Vitality+Tianshi tooth paste

* Gusi bengkak dan bernanah, Cal(1x1)+Chitosan(2x2)

* Untuk kekuatan gigi & gusi, Cal(1x1)+Tea(1x1)

* Gigi goyang, Cal(1x1)+Tianshi tooth paste

* Gusi berdarah, Cal(1x1)+Chito(2x2)

42. Ginjal

* Utk kesehatan ginjal, Muncord(3x2)

* Manangani batu ginjal, Muncord(3x4)+Vitality(3x1)

* Manangani gagal ginjal, Muncord(3x2)+Spiriluna(3x2) bertahap

* Pemakaian calcium pada penderita ginjal diberi perhatian khusus

43. Gondok

* Cal(1x1)+Chito(3x2)+Grape Exc(2x2)+Muncord(3x2)

44. Gonorhoe/Spilis

* Cal(1x1)+Muncord(3x2) dan obat dokter tatap dikonsumsi

45. Hamil

* Kesehatan ibu hamil, Cal(1x1)+Zinc(2x2)+Vitality(1x1)+Spirilu

na(3x2)

* Mengatasi mual-mual, Cal(1x1)

* Utk memperlancar susu setelah melahirkan, Spiriluna(3x2)

* Utk mengeringkan luka setelah melahirkan, taburkan chitosan

* Orang hamil dilarang utk di acupoint/aculife dan tdk boleh mengkonsumsi Chitosan, Antilipemic tea dan nutrisi diet seperti xlim pack, dll.

46. Hepatitis

* Cal(1x1)+Muncord(2x2) bisa tambah Chito untuk hancurkan lemak pada hati

47. HIV/AID

* Cal(1x1)+Muncordy(2x2)+Renuves(3x2) untuk meningkatkan imunitas

48. Insomnia * Cal(1x1)+Tea(1x1)+Renuves(3x2)

49. Ion Tubuh - keseimbangan ion tubuh * Cal(1x1)+Muncord(2x2)

50. Jantung * Kesehatan jantung: Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Grape Exc(3x1)

* Hindari operasi +Grape Exc(3x2)+Muncord(2x2)+Renuves(1x1)

* Utk membantu mengatasi klep bocor:Cal(1x1)+Renuves(3x2)

* Utk Jantung lemah: Cal(1x1)+Renuves(3x2)

* Utk Jantung koroner/penyumbatan:Cal(1x1)+Grape Exc(3x2)

* Utk pembengkakan otot jantung: Cal(1x1)+Vitality(1x1)+Renuves(3x2)

Catatan: Utk penderita penyakit jantung, Grape Ext dan Vitality tdk boleh dikonsumsi berdampingan krn keduanya bersifat mengencerkan darah, bisa terlalu encer.

51. Jerawat * Cal(1x1)+Zinc(3x2)+Vitality(1x1)

52. Kaki/tumit pecah * Cal(1x1)+Renuves(3x2)

53. Kaki gajah * Cal(1x1)+Cordy(3x2)+Grape Ext(3x1)+Vitality(3x1)+Muncord(3x2)

54. Kanker

* Kanker umum: Cal(1x1)+Chito(2x2)+Grape Ext(2x2)+Muncord(2x2/3x2/4x2/5x2 tergantung stadiumnya), Plus Ziang Zhi tea & Renuves(3x2)

* Kanker payudara: s.d.a, bisa dibantu Breast Care Apparatus

* Kanker usus: s.d.a. ditambah Double Cellulose

55. Kantuk, utk ngantuk dan susah konsentrasi * Cal(1x1)+Renuves(3x2)

56. Kandung kemih * Cal(1x1)+Muncord(3x2)

57. Kebas - ujung jari bebas * Cal(1x1)+Grape Exc(2x2), bisa dibantu Beneficial & Muncord

58. Kecerdasan * Cal(1x1)+Vitality(1x1)/Cal Lecithin atau IQ Meal

59.Kelamin (penyakit kelamin) * Cal(1x1)+Muncord(2x2)

60. Kembung/perut kembung * Cal(1x1)+Chitosan(2x2)+Double(3x3)

61. Kepala sakit

* Pusing akibat darah tinggi : Cal(1x1)+Grape Exc(2x2)+Ziang Zhi tea

* Pusing akibat migren/kurang tidur:Cal(1x1)+Renuves(3x2)+Grape Exc+Tea

* Pusing akibat darah rendah : Cal(1x1)+Vitality(1x1)

62. Keriput * Cal(1x1)+Zinc(3x2)+Vitality(1x1)

63. Kesuburan * Cal(1x1)+Zinc(2x2)+Vitality(1x1)+Muncord(2x2)

64. Keputihan * Cal(1x1)+Muncord(3x2)

65. Ketombe * Cal(1x1)+Zinc(2x2)

66. Kista

* Cal(1x1)+Chitosan(2x2)+Grape Exc(2x2)+Muncord(2x2, 3x2, 4x2, 5x2 tergantung stadiumnya)., bisa dibantu Ziang Zhi tea & beneficial

67. Kimia (hilangkan racun kimia dalam tubuh)

* Cal(1x1)+Chitosan(3x2)

68. Kolestrol

* Cal(1x1)+Tea(1x1) atau Cal1(1x1)+Grape Exc(2x2) atau Cal(1x1)+Vitality(1x1) atau Cal1(1x1)+Renuves(3x2)

69. Komplikasi * Cal(1x1)+Muncord(3x2)+Grape Exc(3x1)

70. Kulit

* Utk kehalusan dan perawatan kulit:Cal(1x1)+Zinc(3x2)+Vitality(1x1)

* Chitosan dan jeruk nipis/cuka beras sebagai masker wajah seminggu sekali.

* Untuk alergi dan gatal-gatal:Cal(1x1)+Muncord(2x2)

* Untuk kulit bersisik dan korengan:Cal(1x1)+Vitality(1x1)

* Untuk kulit merah, melepuh,kasar & pecah-2:Cal(1x1)+Renuves(3x2)

71. Kutilan * Cal(1x1)+Ziang Zhi tea(1x2)+Muncord(3x2)+Chitosan(3x2)

72. Lahir * Cal(1x1)+Cordy(2x2) dibantu Renuves(3x2)

73. Lelah - mengatasi rasa lelah * Cal(1x1)+Muncord(2x1) atau Cal1(1x1)+Renuves(3x2)

74. Lemak * Untuk menghilangkan lemak dlm tubuh:Cal(1x1)+Chitosan(3x2)

75. Leukemia * Cal(1x1)+Tea(1x1)+Vitality(1x1)+Grape Exc(2x2)+Spiriluna

76. Luka bakar * Vitality dioles atau Chitosan ditabur mempercepat penyembuhan luka dan mencegah cacat setelah luka sembuh

77. Luka dalam * Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Chitosan(2x2)

78. Luka terbuka/pendarahan

* Cal(1x1)+Zinc(3x1) utk mempercepat pemulihan dari dalam

* Chitosan ditaburkan ke bekas parut bisa hilangkan luka parut bekas operasi.

79. Lumpuh

* Akibat gangguan syaraf atau stroke:Cal(1x1)+Renuves(3x2) dan dibantu Grape Exc(3x2)

80. Lupus * Cal(1x1)+Muncord(3x2)+Vitality(3x1)

81. Maag * Cal(1x1)+Double(3x3) dan bisa dibantu Chitosan(3x2)

82. Malaria * Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Chitosan(3x2)

83. Mandul/kemandulan * Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Vitality(1x1)+Zinc(2x2)

84. Mani encer * Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Zinc(2x2)

85. Mata

* Untuk rabun tua: Cal(1x1)+Tea(1x1)

* Untuk mata minus:Cal3(1x1)+Tea

* Untuk memperjelas penglihatan: Cal(1x1)+Tea(1x1)

86. Menstruasi

* Nyeri haid: Cal(1x1)+Chito(2x2)

* Haid tidak teratur:Cal(1x1)+Zinc(2x2)

88. Migren * Cal(1x1)+Renuves(2x2)+Grape Exc(3x1)+Tea

89. Mimisan * Cal(1x1)+Chitosan(2x2) dan bisa dibantu Zinc(2x2)

90. Muka kusam * Cal(1x1)+Zinc(2x2)+Tea(1x1)

91. Mioma * Cal(1x1)+Chito(2x2)+Muncord(2x2)

92. Nafsu makan * Cal 1 atau Cal3(1x1)+Zinc(2x2)

93. Narkoba * Cal(1x1)+Chitosan(2x2)+Muncord(3x2)

94. Obesitas * Cal(1x1)+Tea(1x1)+Double(3x2)+Chitosan(2x2)

95. Ngompol * Cal(1x1)

96. Osteoporosis * Cal(1x1)+Vitality(1x1)+Grape Exc(3x1)

97. Otak * Cal(1x1)+Vitality(3x2)

98. Paru-paru * Cal(1x1)+Muncord(3x2)+Renuves(3x2)

99. Patah tulang - mempercepat pemulihan

* Calcium Cheweble atau Cal(1x1)

100. Payudara

* Untuk atasi kanker payudara, Cal(1x1)+Chitosan(2x2)+Renuves(2x2)+Muncord(2x2/3x2/4x2/5x2 tergantung stadiumnya), plus antilipemic tea & Bene(3x2)

101. Pertumbuhan anak * Cal3(1x1)+Vitality(1x1) atau Zinc(3x1)

102. Perut kembung * Cal(1x1)+Double(3x3) dan bisa dibantu Chitosan (3x2)

103. Pharingitis * Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Chitosan(3x2)

104. Parkinson * Cal(1x1)+Grape Exc(2x2) dan bisa dibantu Tea(1x1)

105. Pegal-pegal * Cal(1x1)+Muncord(2x1)

106. Pengapuran * Cal(1x1)+Vitality(1x1)+Grape Exc(1x1/3x1)

107. Pikun * Calcium lecithin(1x1)+Vitality(1x1)

108. Pinggang * Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Tea

109. Polio * Cal(1x1)+Vitality(3x2)+Muncord(3x2)+Grape Exc(2x1)

110. Polip hidung

*Cal(1x1)+Renuves(3x2) bisa dibantu denganChitosan(3x2) atau

*Cal(1x1)+Muncord(2x2) dan dibantu dengan Chitosan(3x2)

111. Prostat * Cal(1x1)+Chitosan(2x2)+Muncord(2x2)

112. Punggung

* Hilangkan sakit pd punggung, Cal(1x1)+Vitality(1x1)+Grape Exc(3x1)

* Syaraf punggung kejepit, Cal(1x1)+Renuves(3x2)+Muncord(2x2) dan sebaiknya dibantu Grape Exc(2x2)

113. Pusing * Cal(1x1)+Vitality(1x1) atau Cal(1x1)+Grape Exc(3x1)

114. Racun

* Hilangkan racun dalam tubuh, Cal(1x1)+Chitosan

* Utk mengatasi kimiawi bahan pengawet, Cal(1x1)+Chitosan

* Keracunan makanan, Cal(1x1)+Chitosan+Double Cellulose

* Bisa juga dicoba Renuves dan Muncord diminum pakai susu.

115. Rahim * Cal(1x1)+Vitality+Muncord

116.Rambut

* Rambut rontok, Cal(1x1)+Zinc(2x2)

* Rambut uban, Cal(1x1)+Zinc+Tea(1x1)

* Rambut kering, Cal(1x1)+Zinc(2x2)

* Rambut ketombean, Cal(1x1)+Zinc(2x2)+keramas dengan Tea

117. Rematik * Cal(1x1)+Tea+Vitality, bisa dibantu dengan Renuves & Muncord

118. Sariawan * Cal(1x1)+Renuves(3x2) dan Zinc(3x2)

119. Seksual * Cal(1x1)+Zinc atau Cal+Muncord

120. Sembelit/susah BAB * Cal(1x1)+Double Cellulose(3x3)

121. Selulit * Tea(1x1)+Vitality(1x1)

122. Sendi * Cal(1x1)+Vitality(1x1) atau Muncord(3x2) atau Grape Exc(3x2)

123. Sinusitis * Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Renuves(3x2)

124. Spilis * Cal(1x1)+Muncord(3x2) dan obat dokter tetap dikonsumsi

125. Stamina * Cal(1x1)+Muncord(2x1) atau Cal(1x1)+Renuves(3x2)

126. Stress * Cal(1x1)+Tea+Renuves(3x2)+Zinc(2x2)

127. Step * Children Nutrient High Calcium Powder(1x1)+Muncordy(1/2-1/hari)

128 Stroke

* Stroke akibat penyumbatan, Cal(1x1)+Grape Exc(2x2)

* Stroke akibat pemecahan pembuluh darah, Cal(1x1)+Vitality(1x1)+Chitosan Catatan:Untuk penderita stroke akibat pemecahan pembuluh darah tidak boleh mengkonsumsi Vigor!

129. TBC

* Cal(1x1)+Muncord(2x2)

* Obat TBC dari dokter tetap diminum, nutrisi Tianshi utk mempercepat pemulihan

130. Telinga - gangguan pendengaran * Cal(1x1)

131. Thalasemia

* Cal(1x1)+Vitality(1x1) dan bisa dibantu Muncord(2x2) dan spirulina(tapi bukan kasus thalasemia murni) * Bisa ditambah Chitosan

132. Syahwat (lihat seksual diatas)

133. Tenggorokan

* Cal(1x1)+Muncord(3x2)

* Chitosan utk radang tenggorokan, Chitosan dibuka dan ditabur ke tenggorokan utk mencegah radang dan mengikat zat-zat racun penyebab sakit.

134. tinggi badan * Cal(1x1)/Calcium Chewable

135. Tipes * Cal(1x1)+Muncord(2x2)+Spirulina

136. Tulang

* Tulang patah, bengkok/melembek:Cal(1x1)/Calcium Chewable

* Tulang keropos:Cal(1x1)+Zinc(2x2)

* Pertumbuhan tulang muda:" Cal(1x1)+Renuves(2x2)

137. Tumor

* Cal(1x1)+Chitosan(2x2)+Grape Exc(2x2)+Muncord(2x2/3x2/4x2/5x2 tergantung stadium tumornya), bisa dibantu Ziang Zhi tea & Renuves

138. Usus

* Usus lemah, Cal(1x1) dan double Cellulose

* Usus luka, Cal(1x1)+Chitosan(3x2)

139. Varises * Cal(1x1) dan Vitality(1x1) atau Grape Exc(3x1)

140. Vericosel * Cal(1x1)+Vitality(1x1) atau Grape Exc(3x1)

141. Vertigo * Cal(1x1)+Renuves(4x4) atau Grape Exc(3x2)

142. Wasir * Cal(1x1)+Double cellulose(3x3) * Ziang Zhi tea(1x1), Grape Exc(1x1), Chitosan(2x2) jika ada pendarahan

CATATAN UMUM :

* (3X2) artinya 3 kali sehari sebanyak 2 kapsul setiap kali konsumsi,

(3x4) artinya 3 kali sehari sebanyak 4 kapsul setiap kali konsumsi.

* Dosis tidak bersifat mengikat, tergantung beberapa pertimbangan

- Umur(anak-2 dosisnya lebih sedikit, orang tua renta dosisnya bertahap)

- Jenis kelamin (beberapa produk punya efek yang harus diperhatikan pria dan wanita, misalnya Zinc memicu nafsu makan sehingga tdk menguntungkan terutama bagi wanita, selain itu Zinc juga meningkatkan gairah seksual pria).

- Tingkat parahnya penyakit (semakin parah semakin tinggi, tapi bertahap)

- Berat badan( semakin berat semakin banyak dosisnya)

* Beri jarak 1 jam dengan obat dokter

* Sebaiknya diberikan secara bertahap untuk melihat reaksi tubuh.

CATATAN TENTANG KALSIUM:

* Cal berarti kalsium1, kalsium 2 atau kalsium3 tergantung pemakai

* Segera minum Calsium powder setelah diaduk(maksimal 5 menit setelah diaduk sehingga tidak kembali menggumpal)

* Jangan minum kalsium dalam keadaan perut kosong

* Sebaiknya diminum sore hari agar kalsium terserap tubuh utk kebutuhan pemulihan, jika dikonsumsi pagi hari kalsium akan terpakai untuk aktifitas.

* Penderita ginjal konsumsi kalsium secara bertahap (1/4 saset)

* Calsium powder diaduk dalam air hangat dan tidak boleh diseduh dalam air panas, karena akan menghancurkan kalsium

* Untuk penderita penyakit tertentu, ada reaksi yg mungkin dirasakan

* Jika minum dua saset kalsium perhari, minum pagi dan sore dan beri jarak antara kalsium pertama dan kedua minimal 8 jam

* Untuk yang baru pertama kali pakai, bisa memulai dengan bertahap, satu saset selama seminggu, jika tdk ada perubahan ditambah menjadi dua saset. Selanjutnya jika mulai stabil bisa dikurangi secara perlahan.

CATATAN TENTANG CHITIN CHITOSAN DAN ZIANG ZHI TEA:

* Chitin Chitosan & Ziang Zhi tea bersifat mengikat, harus jeda 1 jam dengan nutrisi lain

* Ziang Zhi tea sebaiknya direbus dalam air panas hingga mendidih bukan diseduh

* Teh sebaiknya direbus bukan dengan panci almunium

CATATAN TENTANG GRAPE Extrac & VITALITY:

* GRAPE Extrac tidak boleh digunakan untuk stroke akibat pemecahan pembuluh darah

* Untuk penderita jantung,GRAPE Extrac & Vitality tidak boleh dikonsumsi berdampingan karena keduanya bersifat mengencerkan darah, bisa terlalu encer

parkinson atau buyutan

Parkinson atau buyutan

Ada masalah dalam pengobatan Parkinson. Walaupun ia bisa ditekan, ia tidak dapat disembuhkan. Tapi para ilmuan tahu metode menemukan obatnya


Pernah lihat kakek-kakek tangannya gerak-gerak melulu secara otomatis. Itu tremor namanya. Dan ia adalah salah satu ciri penyakit Parkinson. Ciri lain adalah ototnya kaku dan sulit bergerak. Ia merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif. Matinya syaraf secara bertahap.

Penyakit parkinson itu unik. Diantara berbagai jenis penyakit berkurangnya kemampuan syaraf, penyakit parkinson termasuk yang paling dimengerti sains. Mulai dari rangkaian hingga fisiologinya. Ilmuan menyimpulkan penyakit ini disebabkan hilangnya sel syaraf dopaminergic dari substantia nigra pars compacta. Setelah hal ini ditemukan, perawatan penyakit Parkinson pun mulai berkembang. Sebelumnya sudah ada perawatan gejala manifestasi motorik lewat levodopa (L-DOPA) dan sekarang dengan agonis reseptor dopamin dan stimulasi otak dalam.

Nah, masalahnya, semua yang ada sekarang hanya bersifat sementara. Dalam lima hingga sepuluh tahun kemudian, pasien akan kembali mengalami penyakitnya. Sekarang tantangannya, gimana menemukan obat atau perawatan yang jauh lebih efektif daripada yang sudah ada. Sebuah obat yang sifatnya permanen, bukan sementara.

Yang bikin masalah tambah susah, adalah etika kedokteran. Well, hal ini penting. Ilmuan tidak boleh menggunakan manusia sebagai kelinci percobaan untuk penelitian kedokteran. Ini aturan mainnya. Hal ini wajar, soalnya yang namanya percobaan kedokteran, efeknya bisa fatal. Kan kita tidak tau, apakah obatnya efektif atau justru memperparah kondisi. Jangan sampai gara-gara penelitian, subjek penelitian jadi gila. Bahaya banget kan?

Karenanya ilmuan mencoba mencari model hewan yang paling cocok untuk percobaan. Nah, ini kendala utamanya. Hewannya apa coba? Untuk menjadi model penelitian penyakit Parkinson, menurut M. Flint Beal, hewan tersebut harus:

  1. Harus ada komplemen syaraf dopaminergik normal saat lahir, lebihdari 50% yang kemudian secara selektif, bertahap dan akhirnya hilang saat hewan tersebut dewasa.
  2. Model ini harus memiliki defisit motorik, termasuk gejala kardinal penyakit Parkinson seperti bradikinesia, kekakuan dan tremor istirahat.
  3. Ia harus menunjukkan karakteristik neuropatologi tubuh Lewy.
  4. Bila modelnya genetik, ia harus berlandaskan pada satu mutasi saja untuk memungkinkan propagasi dan memfasilitasi persilangan dengan untai penguat atau supresor.
  5. Ia harus memiliki jangkauan penyakit yang singkat. Hanya beberapa bulan. Sehingga pemindaian agen terapi dapat dilakukan dengan cepat dan hemat biaya.

Model hewan tradisional yang biasanya dibuat dengan menggunakan racun. Racun ini dimasukkan pada hewan tersebut dan menumpuk di syaraf dopaminergik substantia nigra sehingga terjadi disfungsi sel dan kematian. Racun ini salah satunya adalah 6-hydroxydopamine (6-OHDA). Model hewannya, tikus, kucing, dan primata. Pendekatan standarnya adalah menggunakan 6-OHDA untuk menciptakan lesi unilateral di otak, yang diikuti dengan pemberian amphetamin. Akibatnya hewan tersebut mulai mengalami gejala. Gejala ini dapat dibalik dengan sel batang dopaminergik untuk memulihkan rangkaian normal. Zat lainnya yang dapat dipakai adalah rotenon dari insektisida dan MPTP.

Pestisida merupakan penyebab utama parkinson

Alternatif yang lebih modern bagi ilmuan untuk menciptakan model hewan adalah dengan rekayasa genetika. Dengan bekal pengetahuan tentang dasar genetik penyakit Parkinson, ilmuan menciptakan hewan model dengan teknologi pemukulan dan penarikan genetika. Masalahnya ada pada sulitnya menemukan mutasi tunggal.

Penyakit Parkinson biasanya disebabkan mutasi tiga titik di gen alpha-sinuklein. Penyebab lain adalah mutasi di gen LRRK2. Mutasi yang paling umum di gen ini adalah G2019S, yang diderita 1% pasien Parkinson sporadis dan 4% pasien karena penyakit bawaan lahir. Dalam beberapa kelompok etnis, seperti Arab Afrika Utara dan Yahudi Ashkenazi, mutasi di LRRK2 dapat ditemukan di 30% atau lebih penderita Parkinson.

Nah, model hewan yang dapat digunakan untuk mutasi LRRK2 ini sampai sekarang masih gagal terus. Tikus yang mengalami mutasi demikian justru tidak mengalami degenerasi syaraf. Bagaimana mau meneliti menggunakan tikus lab jika tikusnya sendiri kebal?

Masih ada lagi mutasi yang dapat menyebabkan parkinson. Mutasi ini terjadi di gen parkin, PINK1 dan DJ-1. Dan sekali lagi, tikus yang mengalami mutasi di gen-gen ini, tidak menunjukkan gejala parkinson sama sekali.

Ada yang lebih aneh lagi. Justru tikus lab yang mengalami parkinson, tidak mengalami mutasi di gen-gen tersebut di atas. Tikus ini dinamai tikus MitoPark, yang dihasilkan dengan menghapus gen untuk faktor transkripsi mitokondria Tfam, yang berperan penting dalam menjaga DNA mitokondria.

Jadi sampai sekarang tidak jelas kenapa tidak terjadi degenerasi syaraf pada tikus yang mengalami mutasi di gen parkinson, sementara pada manusia hal tersebut menghasilkan penyakit parkinson. Para ilmuan sibuk berusaha menemukan tikus model yang bisa menghasilkan parkinson dengan mutasi yang sama pada manusia. Salah satu caranya adalah menyilangkan tikus transgenik alpha sinuklein dengan tikus parkin dan DJ-1, dan memperkuat alpha sinuklein secara berlebihan dengan promotor spesifik dopamin. Ekspresi berlebih pada LRRK2 dapat memunculkan patologi alpha sinuklein pada tikus A53T alpha sinuklein, dan pencampakkan LRRK2 memperkuat patologi yang dihasilkan oleh A53T alpha sinuklein. Akibatnya, para ilmuan mulai tertarik untuk meneliti hubungan antara alpha sinuklein dan LRRK2.

Membuang ketiga gen sekaligus – parkin, PINK1 dan DJ-1 – pada model tikus malah tidak menghasilkan parkinson. Hal ini karena latar belakang genetik tikus yang memodulasi kadar racun MPTP dan berperan dalam menghambat degenerasi syaraf. Ini juga menarik. Ilmuan dapat memeriksa efek mutasi genetik ini dengan latar belakang genetik yang berbeda. Dengan kucing misalnya.

Usaha lain adalah dengan meningkatkan level glutathione pada tikus yang dibuang gen parkin nya dan meningkatkan level glutathione peroksida pada tikus yang dibuang gen DJ-1. Tapi usaha ini gagal memunculkan parkinson.

Sampai sekarang para ilmuan masih mencari dan mencari. Bagaimana caranya mendapatkan kelinci percobaan yang dapat dipakai untuk menyembuhkan penderita Parkinson. Ayo ilmuan Indonesia coba juga untuk bergerak. Mengingat Parkinson menyerang sekitar 1 diantara 250 orang yang berusia diatas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia diatas 65 tahun, jadi banyak juga penderita Parkinson di Indonesia.

Referensi

  1. Beal, M. F. 2010. Parkinson’s disease: a model dilemma. Nature, August 26th 2010, pp. S8-S10

Referensi silang

  1. Beal, M. F. 2001. Experimental models of Parkinson’s disease. Nature Rev. Neurosci. 2, 325–334 (2001).
  2. Ekstrand, M. I. et al. 2007. The mtDNA encodes 13 key subunits of the respiratory chain. Proc. Natl Acad. Sci. USA 104, 1325– 1330 (2007).
  3. Lee, M. K. et al. 2002. Human ?-synuclein-harboring familial Parkinson’s disease-linked Ala-53 ? Thr mutation causes neurodegenerative disease with ?-synuclein aggregation in transgenic mice. Proc. Natl Acad. Sci. USA 99, 8968–8973 (2002).
  4. Li, X. et al. 2010. Enhanced Striatal Dopamine Transmission and Motor Performance with LRRK2 Overexpression in Mice Is Eliminated by Familial Parkinson’s Disease Mutation G2019S. J. Neurosci. 30, 1788–1797 (2010).
  5. Li, Y. et al. 2009. Mutant LRRK2R1441G BAC transgenic mice recapitulate cardinal features of Parkinson’s disease. Nature Neurosci. 12, 826–828 (2009).
  6. Lin, X. et al. 2009. Leucine-Rich Repeat Kinase 2 Regulates the Progression of Neuropathology Induced by Parkinson’s-Disease-Related Mutant ?-synuclein. Neuron 64, 807–827 (2009).
  7. Lu, X. dan Hart, M.P. 2009. Mice Expressing Mutant Parkin Exhibit Hallmark Features of Parkinson’s Disease. J. Neurosci. 29, 1962–1976 (2009).
  8. Masliah, E. et al. 2000. Dopaminergic Loss and Inclusion Body Formation in -Synuclein Mice: Implications for Neurodegenerative Disorders. Science 287, 1265–1269 (2000).
  9. Tong, Y. et al. 2009. R1441C mutation in LRRK2 impairs dopaminergic neurotransmission in mice. Proc. Natl Acad. Sci. USA 106, 14622–14627 (2009)

Woow.. Saat ini pasti siswa siswi dirumahnya lagi membuat ''Penjor'' dalam merayakan Hari Raya Galungan dan Kuningan. Sebenarnya apa sih makna Penjor tersebut serta apa perlengkapan yang di butuhkan. simak tips dan trik berikut ini


Umat Hindu dari jaman dahulu sampai sekarang bahkan sampai nanti dalam menghubungkan diri dengan Ida Sanghyang Widi Wasa memakai symbol-simbol. Dalam Agama Hindu simbol dikenal dengan kata niasa yaitu sebagai pengganti yang sebenarnya. Bukan agama saja yang memakai simbol, bangsa pun memakai simbol-simbol. Bentuk dan jénis simbol yang berbeda namun mempunyai fungsi yang sama.

Dalam upakara terdiri dari banyak macam material yang digunakan sebagai simbol yang penuh memiliki makna yang tinggi, dimana makna tersebut menyangkut isi alam (makrokosmos) dan isi permohonan manusia kehadapan Ida Sanghyang Widi Wasa. Untuk mencapai keseimbangan dari segala aspek kehidupan seperti Tri Hita Karana.

Masyarakat di Bali sudah tidak asing lagi dengan penjor. Masyarakat mengenal dua (2) jenis penjor, antara lain Penjor Sakral dan Penjor hiasan. Merupakan bagian dari upacara keagamaan, misalnya upacara galungan, piodalan di pura-pura. Sedangkan pepenjoran atau penjor hiasan biasanya dipergunakan saat adanya lomba desa, pesta seni dll. Pepenjoran atau penjor hiasan tidak berisi sanggah penjor, tidak adanya pala bungkah/pala gantung, porosan dll. Penjor sakral yang dipergunakan pada waktu hari raya Galungan berisi sanggah penjor, adanya pala bungkah dan pala gantung, sampiyan, lamak, jajan dll.

Definisi Penjor menurut I.B. Putu Sudarsana dimana Kata Penjor berasal dari kata “Penjor”, yang dapat diberikan arti sebagai, “Pengajum”, atau “Pengastawa”, kemudian kehilangan huruf sengau, “Ny” menjadilah kata benda sehingga menjadi kata, “Penyor” yang mengandung maksud dan pengertian, ”Sebagai Sarana Untuk Melaksanakan Pengastawa”.

Umat Hindu di Bali pada saat hari raya Galungan pada umumnya membuat penjor. Penjor Galungan ditancapkan pada Hari Selasa/Anggara wara/wuku Dungulan yang dikenal sebagai hari Penampahan Galungan yang bermakna tegaknya dharma. Penjor dipasang atau ditancapkan pada lebuh didepan sebelah kanan pintu masuk pekarangan. Bila rumah menghadap ke utara maka penjor ditancapkan pada sebelah timur pintu masuk pekarangan. Sanggah dan lengkungan ujung penjor menghadap ke tengah jalan. Bahan penjor adalah sebatang bambu yang ujungnya melengkung, dihiasi dengan janur/daun enau yang muda serta daun-daunan lainnya (plawa). Perlengkapan penjor Pala bungkah (umbi-umbian seperti ketela rambat), Pala Gantung (misalnya kelapa, mentimun, pisang, nanas dll), Pala Wija (seperti jagung, padi dll), jajan, serta sanggah Ardha Candra lengkap dengan sesajennya. Pada ujung penjor digantungkan sampiyan penjor lengkap dengan porosan dan bunga. Sanggah Penjor Galungan mempergunakan Sanggah Ardha Candra yang dibuat dari bambu, dengan bentuk dasar persegi empat dan atapnya melengkung setengah lingkaran sehingga bentuknya menyerupai bentuk bulan sabit.

Tujuan pemasangan penjor adalah sebagai swadharma umat Hindu untuk mewujudkan rasa bakti dan berterima kasih kehadapan Ida Sanghyang Widi Wasa. Penjor juga sebagai tanda terima kasih manusia atas kemakmuran yang dilimpahkan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Bambu tinggi melengkung adalah gambaran dari gunung yang tertinggi sebagai tempat yang suci. Hiasan yang terdiri dari kelapa, pisang, tebu, padi, jajan dan kain adalah merupakan wakil-wakil dari seluruh tumbuh-tumbuhan dan benda sandang pangan yang dikarunia oleh Hyang Widhi Wasa.

Penjor Galungan adalah penjor yang bersifat relegius, yaitu mempunyai fungsi tertentu dalam upacara keagamaan, dan wajib dibuat lengkap dengan perlengkapan-perlengkapannya.

Dilihat dari segi bentuk penjor merupakan lambang Pertiwi dengan segala hasilnya, yang memberikan kehidupan dan keselamatan. Pertiwi atau tanah digambarkan sebagai dua ekor naga yaitu Naga Basuki dan Ananta bhoga. Selain itu juga, penjor merupakan simbol gunung, yang memberikan keselamatan dan kesejahteraan. Hiasan-hiasan adalah merupakan bejenis-jenis daun seperti daun cemara, andong, paku pipid, pakis aji dll. Untuk buah-buahan mempergunakan padi, jagung, kelapa, ketela, pisang termasuk pala bungkah, pala wija dan pala gantung, serta dilengkapi dengan jajan, tebu dan uang.

Oleh karena itu, membuat sebuah penjor sehubungan dengan pelaksanaan upacara memerlukan persyaratan tertentu dalam arti tidak asal membuat saja, namun seharusnya penjor tersebut sesuai dengan ketentuan Sastra Agama, sehingga tidak berkesan hiasan saja. Sesungguhnya unsur-unsur penjor tersebut adalah merupakan symbol-simbol suci, sebagai landasan peng-aplikasian ajaran Weda, sehingga mencerminkan adanya nilai-nilai etika Agama. Unsur-unsur pada penjor merupakan simbol-simbol sebagai berikut:
- Kain putih yang terdapat pada penjor sebagai simbol kekuatan Hyang Iswara.
- Bambu sebagai simbol dan kekuatan Hyang Brahma.
- Kelapa sebagai simbol kekuatan Hyang Rudra.
- Janur sebagai simbol kekuatan Hyang Mahadewa.
- Daun-daunan (plawa) sebagai simbol kekuatan Hyang Sangkara.
- Pala bungkah, pala gantung sebagai simbol kekuatan Hyang Wisnu.
- Tebu sebagai simbol kekuatan Hyang Sambu.
- Sanggah Ardha Candra sebaga: simbol kekuatan Hyang Siwa.
- Upakara sebagai simbol kekuatan Hyang Sadha Siwa dan Parama Siwa.

Didalam Lontar “Tutur Dewi Tapini, Lamp. 26”, menyebutkan sebagai berikut :
“Ndah Ta Kita Sang Sujana Sujani, Sira Umara Yadnva, Wruha Kiteng Rumuhun, Rikedaden Dewa, Bhuta Umungguhi Ritekapi Yadnya, Dewa Mekabehan Menadya Saraning Jagat Apang Saking Dewa Mantuk Ring Widhi, Widhi Widana Ngaran Apan Sang Hyang Tri Purusa Meraga Sedaging Jagat Rat, Bhuwana Kabeh, Hyang Siwa Meraga Candra, Hyang Sadha Siwa Meraga “Windhune”, Sang Hyang Parama Siwa Nadha, Sang Hyang Iswara Maraga Martha Upaboga, Hyang Wisnu Meraga Sarwapala, Hyang Brahma Meraga Sarwa Sesanganan, Hyang Rudra Meraga Kelapa, Hyang Mahadewa Meraga Ruaning Gading, Hyang Sangkara Meraga Phalem, Hyang Sri Dewi Meraga Pari, Hyang Sambu Meraga Isepan, Hyang Mahesora Meraga Biting (IB. PT. Sudarsana, 61; 03)
WHD No. 478 Nopember 2006

Sumber : Parisada
(SMA N 1 SERIRIT)

info menarik